Jumat, 12 Juni 2015

Transmisi Analog dan Digital

Transmisi data dibagi menjadi dua, yaitu analog dan digital.

  1. Sinyal analog juga disebut dengan broadband merupakan golambang-gelombang elektronik yang bervariasi dan secara continue ditransmisikan melalui beragam media tergantung frekuensinya. Sinyal analog bisa diubah ke bentuk sinyal digital dengan dimodulasi terlebih dahulu.
  2. Sinyal digital juga disebut dengan baseband, memuat denyut voltase yang ditransmisikan melalui media kawat

Perbedaan antara dua tipe sinyal ini diantaranya :
Analog :
- Dirancang untuk suara (voice)
- Tidak efisien untuk data
- Banyak terdapat noise dan rentan kesalahan (error)
- Kecepatan relatif rendah
- Overhead tinggi
- Setiap sinyal analog dapat dikonversi ke bentuk digital

Digital :
- Dirancang untuk data dan suara
- Informasi discrete-level
- Kecepatan tinggi
- Overhead rendah
- Setiap sinyal digital dapat dikonversi ke bentuk analog

Sinyal analog merupakan sinyal untuk menampilkan data analog. Sinyal analog berupa berbagai macam gelombang elektromagnetik yang langsung, terus-menerus dan disebarkan melalui berbagai media transmisi.
Data analog merupakan data yang diimplikasikan melalui ukuran fisik serta memiliki nilai berulang secara terus-menerus dalam beberapa interval. Biasanya data analog menempati spektrum frekuensi yang terbatas.
Contoh data analog adalah data suara, audio dan video. Suara percakapan manusia ditemukan memiliki frekuensi berkisar antara 100 Hz-kHz dan rentang dinamis sekitar 25 dB.

Sinyal digital merupakan sinyal untuk menampilkan data digital. Data digital merupakan data yang memiliki deretan nilai yang berbeda dan memiliki ciri tersendiri.
Contoh data digital adalah teks, bilangan bulat dan karakter-karakter lainnya. Terdapat beberapa permasalahan pada data digital, bahwa data dalam bentuk karakter- karakter yang dapat dipahami manusia tidak dapat langsung ditransmisikan dengan mudah dalam sistem komunikasi. Data tersebut harus ditransmisikan dalam bentuk biner terlebih dahulu. Jadi data itu ditransmisikan dalam bentuk deretan bit.

Permasalahan umum sinyal digital dan analog adalah :
  1. Atenuasi (attenuation), peningkatan atenuasi seiring dengan fungsi frekuensi.
  2. Penurunan kekuatan sinyal seiring dengan fungsi jarak.
  3. Pengembalian kualitas sinyal dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan amplifier untuk sinyal analog dan repeater untuk data digital.
  4. Delay distortion terjadi ketika komponen frekuensi yang berbeda berjalan pada kecepatan yang berbeda.
  5. Masalah yang mendasar adalah efek noise, akibat panas (thermal) dan interferensi.

Sumber : Komunikasi Data, Dony Ariyus & Rum Andri K.R.

Kamis, 11 Juni 2015

Model Komunikasi Data


Tujuan utama dari komunikasi data adalah untuk menukar informasi antara dua perantara. terdapat 2 istilah dalam tujuan komunikasi data tersebut, yaitu :
  • Data : sebuah gambaran dari kenyataan, konsep atau instruksi dalam bentuk formal yang sesuai untuk komunikasi, interpretasi atau proses oleh manusia atau oleh peralatan otomatis
  • Informasi : pengertian yang diperuntukkan bagi data dengan persetujuan pemakai data tersebut.
Definisi ini dapat menjelaskan bahwa data dapat diidentifikasi, data dapat digambarkan, data tidak perlu mewakili sesuatu secara fisik; tetapi dari semuanya itu data dapat dan sebaiknya digunakan untuk menghasilkan informasi. Hal ini juga berarti bahwa data untuk satu orang akan muncul sebagai informasi untuk yang lain. Informasi ini terbentuk ketika data ditafsirkan. Untuk lebih jelasnya lihat gambar dari diagram blok komunikasi sederhana berikut ini.


Pada gambar diatas terdapat beberapa komponen seperti :
  1. Sistem sumber : merupakan komponen yang bertugas mengirimkan informasi, misalnya pesawat telepon dan PC (personal computer) yang terhubung dengan jaringan. Tugas sistem sumber adalah membangkitkan data atau informasi dan menempatkannya pada media transmisi.
  2. Transmiter : berfungsi untuk mengubah informasi yang akan dikirim menjadi bentuk yang sesuai dengan media transmisi yang digunakan misalnya pulsa listrik, gelombang elektromagnetik, PCM (pulse code modulation) dan sebagainya. Sebagai contoh, sebuah modem bertugas menyalurkan suatu digital bit stream dari suatu alat yang sebelumnya sudah dipersiapkan, misalnya PC dan mentransformasikan aliran bit tersebut sebagai sinyal analog yang dapat melintasi jaringan telepon.
  3. Sistem transmisi : merupakan jalur transmisi tunggal atau jaringan transmisi kompleks yang menghubungkan sistem sumber dengan sistem tujuan. Kadang sistem transmisi juga disebut sebagai pembawa data yang dikirim. Sistem transmisi ini bisa kabel, gelombang elektromagnetik atau yang lainnya.
  4. Sistem tujuan : merupakan sistem yang sama dengan sistem sumber tetapi berfungsi untuk menerima sinyal dari sistem transmisi dan menggabungkannya ke dalam bentuk tertentu yang dapat ditangkap oleh sistem tujuan. Contoh modem yang berfungsi sebagai pesawat penerima akan menerima sinyal analog yang datang dari jaringan atau jalur transmisi dan mengubahnya menjadi aliran bit digital agar dapat diterjemahkan oleh komputer.
Hal-hal yang berhubungan dengan komunikasi data diantaranya adalah :
  • Media transmisi
  • Kapasitas data
  • Tipe saluran transmisi
  • Mode transmmisi
  • Protokol
  • Check error atau penanganan kesalahan transmisi
Setiap informasi yang dikirim melalui media transmisi harus disesuaikan dengan media transmisi yang digunakan. Proses penyesuaian ini disebut modulasi. Bila suatu sinyal diubah dalam bentuk modulasi maka sinyal tersebut bisa menempuh jarak yang jauh sedangkan untuk menerjemahkan sinyal yang sudah dimodulasi kembali ke bentuk semula, proses tersebut disebut dengan demodulasi.

Jenis media transmisi :
  1. Sepasang kawat tembaga (twisted pair) dengan masing-masing pasangan membelit sekeliling satu sama lain. Dengan membelit pasangan, hal itu akan meningkatkan mutu sinyal. Terdapat dua jenis twisted pair ini, yaitu : 
    • UTP - Unshielded Twisted Pair
    • STP - Shielded Twisted Pair
  2. Kabel coaxial, sering digunakan sebagai kabel pengantar gelombang analog pada TV. Kabel ini agak sulit digunakan dan harganya lebih mahal dari twisted pair.
  3. Kabel serat optik, merupakan media yang memiliki kemampuan transfer data melebihi media twisted pair dan coaxial. Media transmisi yang digunakan adalah cahaya.
  4. Gelombang elektromagnetik, dibagi menjadi dua, guided dan unguided. Pada media guided, gelombang dipandu untuk menuju penerima dan merambat pada suatu media yang kasat mata seperti kawat tembaga, serat optik, dan sebagainya. Media unguided berfungsi untuk mentransmisikan data tetapi tidak bertugas sekaligus untuk memandu atau mengarahkan transmisi. Contoh media transmisi unguided adalah udara, atmosfer dan ruang angkasa.

Sumber : Komunikasi Data, Dony Ariyus & Rum Andri K.R.